logo

Susunan Acara Lamaran Pernikahan: Biar Makin Lancar dan Berkesan

Susunan Acara Lamaran Pernikahan: Biar Makin Lancar dan Berkesan

Lamaran pernikahan itu salah satu momen penting yang nggak cuma bikin pasangan deg-degan, tapi juga bikin dua keluarga besar saling kenal. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau acara lamaran sebenarnya ada susunannya? Supaya acaranya rapi, lancar, dan nggak ada yang kelewat, yuk kita bahas bareng susunan acara lamaran pernikahan yang santai tapi tetap penuh makna!


1. Persiapan Sebelum Acara


Sebelum masuk ke acara inti, pastikan semuanya siap:


  • Tentukan lokasi, biasanya di rumah calon pengantin wanita.
  • Siapkan dekorasi sederhana (kalau perlu) biar makin cantik.
  • Jangan lupa bawa seserahan dari pihak pria, ya! Biasanya berisi makanan, buah-buahan, atau simbol niat baik seperti kain atau uang.


Tips: Gunakan UndanganLink.id untuk kirim undangan digital ke keluarga, praktis banget!


2. Susunan Acara Lamaran Pernikahan


Setelah semua siap, acara lamaran biasanya berjalan dengan urutan berikut:


a. Pembukaan


Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara (bisa dari keluarga wanita atau pihak profesional). Pembukaan ini biasanya berupa ucapan selamat datang untuk rombongan pihak pria.


"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kami ucapkan selamat datang kepada rombongan keluarga besar Bapak A yang telah hadir di rumah kami. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan."


b. Sambutan Keluarga Pria


Setelah pembukaan, perwakilan keluarga pria (biasanya ayah atau paman) menyampaikan maksud kedatangan. Sambutan ini biasanya berisi niat untuk melamar sang calon pengantin wanita.


"Kami dari keluarga besar Bapak A datang dengan niat baik untuk melamar putri Bapak B, semoga pertemuan ini bisa menjadi langkah awal menuju pernikahan."


c. Jawaban dari Keluarga Wanita


Setelah mendengar niat baik dari pihak pria, giliran keluarga wanita memberikan jawaban. Biasanya, perwakilan keluarga wanita menyampaikan bahwa mereka menerima lamaran tersebut.


"Kami dengan senang hati menerima lamaran ini, dan semoga ke depannya semua berjalan lancar hingga hari pernikahan."


d. Penyerahan Seserahan


Setelah lamaran diterima, pihak pria menyerahkan seserahan kepada pihak wanita. Seserahan ini adalah simbol keseriusan pria dalam mempersiapkan pernikahan. Biasanya, barang-barang ini disusun rapi dalam kotak atau keranjang yang dihias.


e. Tukar Cincin (Opsional)


Di beberapa tradisi, ada momen tukar cincin antara kedua calon pengantin. Hal ini menjadi simbol bahwa mereka sudah resmi bertunangan.


f. Diskusi Teknis Pernikahan


Setelah momen sakral selesai, kedua keluarga biasanya berdiskusi soal teknis pernikahan. Yang dibahas antara lain:


  • Tanggal akad nikah dan resepsi.
  • Lokasi acara.
  • Konsep pernikahan (adat, modern, atau gabungan).


Tips: Catat semua hasil diskusi supaya nggak ada miskomunikasi nantinya!


g. Penutup


Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan untuk kedua calon mempelai dan keluarga besar.


"Semoga acara lamaran ini membawa keberkahan, dan pernikahan yang direncanakan nanti berjalan lancar."


h. Makan-Makan


Bagian paling ditunggu-tunggu! Acara diakhiri dengan makan bersama. Hidangan yang disajikan nggak perlu mewah, cukup menu rumahan yang lezat untuk menciptakan suasana akrab.


3. Durasi Acara Lamaran


Lamaran biasanya berlangsung 1–2 jam saja. Yang penting, suasana tetap santai dan penuh kehangatan. Jangan lupa untuk menjaga suasana hati kedua keluarga tetap nyaman ya, karena ini momen saling mengenal.


4. Tips Agar Acara Lamaran Berjalan Lancar


  • Koordinasi dengan Keluarga: Pastikan kedua keluarga sepakat soal jadwal dan format acara.


  • Dekorasi Simpel: Gunakan dekorasi sederhana, seperti bunga segar atau backdrop minimalis.


  • Gunakan Undangan Digital: Supaya praktis, kirim undangan lamaran lewat UndanganLink.id. Hemat waktu dan biaya!


  • Dokumentasi: Jangan lupa siapkan fotografer (profesional atau keluarga) untuk mengabadikan momen berharga ini.


5. Lamaran Adat atau Modern?


Kalau kamu ingin menambahkan nuansa adat, sesuaikan dengan tradisi keluarga. Misalnya:


  • Adat Jawa: Ada prosesi paningset (pemberian barang dari pihak pria ke wanita).


  • Adat Sunda: Biasanya ada simbol ngeuyeuk seureuh atau nasihat dari keluarga.


  • Adat Minang: Ada tradisi batimbang tando alias tukar tanda.


Kalau mau modern? Cukup ikuti format sederhana seperti di atas.


Kesimpulan


Susunan acara lamaran pernikahan nggak harus ribet, yang penting semua pihak merasa nyaman dan bahagia. Dengan persiapan yang matang dan komunikasi yang baik, momen lamaran ini pasti akan jadi kenangan manis untuk kamu dan pasangan.


Jadi, sudah siap mengadakan acara lamaran? Jangan lupa, undangan digital dari UndanganLink.id bisa bikin persiapanmu lebih mudah dan praktis. Semoga acara lamaranmu berjalan lancar dan penuh berkah ya! 😊

Baca artikel lainnya

Kelebihan Undangan Digital Dibanding Undangan Fisik

11/7/2024

Kelebihan Undangan Digital Dibanding Undangan Fisik

Di era digital saat ini, teknologi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, te...

Baca Selengkapnya...

Cara Membuat Undangan Digital: Praktis dan Menarik

11/7/2024

Cara Membuat Undangan Digital: Praktis dan Menarik

Di era modern sekarang ini Undangan digital semakin populer karena kemudahan dan kepraktisannya. Den...

Baca Selengkapnya...

Hajatan di Kampung: Serunya Tradisi dan Kebersamaan

11/17/2024

Hajatan di Kampung: Serunya Tradisi dan Kebersamaan

Hajatan di kampung itu beda banget rasanya. Mulai dari suasana hangat, tetangga yang gotong royong, ...

Baca Selengkapnya...
HomeProductsPortfolioBukuTamuTutorial
logo

Solusi undangan online modern yang terintegrasi dengan Buku Tamu Digital. Nikmati desain eksklusif dan kemudahan dalam mengelola daftar tamu secara realtime.

Navigation

Company

© 2024 UndanganLink.Id. All rights reserved.