Pernikahan adat Sunda adalah salah satu tradisi budaya Jawa Barat yang kaya akan filosofi dan keindahan. Mulai dari prosesi yang penuh makna, busana pengantin yang anggun, hingga nuansa adat yang kental, semuanya bikin momen pernikahan terasa spesial. Kalau kamu lagi merencanakan pernikahan adat Sunda, yuk, kita bahas serunya adat Sunda dalam pernikahan!
1. Nuansa Kalem dan Elegan, Ala Sunda Pisan!
Salah satu ciri khas adat Sunda adalah nuansa kalem tapi tetap elegan. Filosofi ini tercermin dari sikap pengantin yang harus lemah lembut (someah hade ka semah). Dalam setiap prosesi, ada pesan mendalam tentang kebersamaan dan rasa hormat antar keluarga. Istilah Sundanya, "Leuwih hade lemah lembut tibatan gagah-gagahan."
2. Prosesi Adat Sunda dalam Pernikahan
Pernikahan adat Sunda memiliki beberapa prosesi penting yang penuh makna. Berikut ini beberapa di antaranya:
a. Ngeuyeuk Seureuh
Sebelum acara akad nikah, ada tradisi ngeuyeuk seureuh, yaitu upacara doa dan nasihat untuk calon pengantin. Biasanya dilakukan oleh sesepuh keluarga. Di sini, calon pengantin diajarkan nilai-nilai kehidupan rumah tangga, seperti saling menghormati, menjaga keharmonisan, dan menghadapi tantangan bersama.
Contoh Nasihat: "Hirup rumah tangga kudu saling ngabantu, sabar, jeung ngarti silih asih silih asah silih asuh."
b. Akad Nikah
Akad nikah adalah inti dari pernikahan adat Sunda, sama seperti pernikahan pada umumnya. Dalam adat Sunda, suasana akad sering dibuat sederhana tapi tetap sakral. Pengantin pria akan mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu, dan semua tamu ikut mendoakan.
c. Sungkeman
Setelah akad, ada prosesi sungkeman. Pengantin akan bersimpuh di depan orang tua sebagai tanda bakti dan rasa terima kasih. Momen ini dijamin bikin haru!
d. Sawer
Nah, ini yang nggak boleh ketinggalan! Tradisi sawer adalah momen di mana pengantin dan tamu saling lempar keceriaan. Biasanya, pengantin dilempari beras kuning, uang receh, dan permen sebagai simbol doa agar hidup mereka selalu diberkahi.
Pantun saat saweran:
"Sawer ieu sawer cinta,
Mugi rukun salamina,
Kiwari pengantin jadi raja,
Langgeng jodo mangrupa kado ti Gusti Nu Maha Agung."
e. Nincak Endog
Pengantin pria akan menginjak telur, lalu kaki pengantin pria dicuci oleh pengantin wanita. Simbolnya adalah kesiapan suami untuk menafkahi, dan kesetiaan istri untuk mendampingi suami dalam segala kondisi.
3. Busana Pengantin Sunda: Anggun dan Memesona
Busana adat Sunda terkenal dengan keindahannya. Pengantin wanita biasanya mengenakan kebaya dengan hiasan siger (mahkota khas Sunda) yang megah, sementara pengantin pria memakai jas beludru lengkap dengan kain batik.
Filosofinya: "Siger teh lambang kahormatan. Dipake ku panganten awéwé, sabab awewe teh kudu hormat jeung lemah lembut."
Warna busana pengantin biasanya didominasi warna putih, emas, atau pastel yang mencerminkan kesucian dan keanggunan.
4. Hidangan Khas Jawa Barat di Pernikahan Sunda
Kalau ngomongin adat Sunda, nggak lengkap tanpa bahas makanannya! Hidangan khas Jawa Barat biasanya hadir di pernikahan adat Sunda. Beberapa menu yang sering muncul:
- Nasi Liwet
- Nasi gurih yang disajikan dengan lauk sederhana tapi bikin nagih.
- Ayam Goreng Lengkuas
- Ayam goreng berbumbu rempah yang harum dan gurih.
- Sambal Dadak
- Sambal khas Sunda yang pedas dan segar, cocok buat segala lauk.
- Karedok dan Lalapan
- Salad ala Sunda dengan bumbu kacang dan aneka sayuran segar.
- Es Cendol
- Minuman manis segar sebagai pelengkap hidangan.
5. Musik dan Hiburan Sunda: Angklung dan Degung
Untuk menghidupkan suasana, musik tradisional Sunda seperti angklung dan degung sering dimainkan. Suara lembut alat musik ini bikin suasana pernikahan terasa lebih hangat dan akrab.
Kalau pengantin ingin lebih modern, bisa juga menambahkan tarian khas Jawa Barat seperti Jaipongan. Ini bisa jadi hiburan seru buat tamu undangan!
6. Makna Filosofi Pernikahan Adat Sunda
Pernikahan adat Sunda bukan hanya soal tradisi, tapi juga pesan-pesan mendalam untuk pengantin:
- Harmoni: Suami dan istri harus saling melengkapi, seperti dalam prosesi nincak endog.
- Kesederhanaan: Segala prosesi dilakukan dengan penuh rasa syukur tanpa perlu mewah.
- Keluarga: Adat Sunda menekankan pentingnya hubungan erat dengan keluarga besar.
Pernikahan adat Sunda adalah wujud kecintaan terhadap budaya Jawa Barat. Prosesi yang penuh makna, busana yang anggun, hingga makanan khas yang lezat membuat acara terasa lebih istimewa. Yang penting, tetap someah hade ka semah, menghormati tamu, dan menjaga tradisi.
Jadi, sudah siap bikin momen nikah kamu berkesan dengan adat Sunda? "Mugi rukun salamina!" 😊